Wonogiri, 4 September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri menerima kunjungan audiensi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri pada hari Kamis, 4 September 2025, bertempat di kantor BAZNAS Kabupaten Wonogiri.

Audiensi ini dihadiri oleh Civitas Akademik STAIMAS Wonogiri dan diterima oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Wonogiri Bapak Drs. H. Yazid, MSI beserta jajaran pimpinan BAZNAS Wonogiri. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama strategis antara lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga pengelola zakat di daerah.

Dalam pertemuan tersebut, pihak STAIMAS Wonogiri menyampaikan maksud dan tujuan untuk menjalin sinergi dalam berbagai bidang, khususnya kegiatan akademik dan penguatan kelembagaan. Beberapa poin kerja sama yang dibahas antara lain:

1. Pemberian materi atau kuliah umum oleh jajaran BAZNAS kepada mahasiswa STAIMAS, khususnya dalam bidang zakat, filantropi Islam, dan ekonomi syariah.
2. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa STAIMAS di lingkungan BAZNAS Kabupaten Wonogiri.
3. Kolaborasi program beasiswa bagi mahasiswa STAIMAS yang membutuhkan, melalui mekanisme yang sesuai dengan regulasi BAZNAS.
4. Dukungan terhadap penelitian mahasiswa, terutama yang relevan dengan pengelolaan zakat, pemberdayaan mustahik, dan pengembangan UPZ.
5. Pembentukan dan penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan STAIMAS Wonogiri, sebagai bagian dari optimalisasi penghimpunan zakat di sektor pendidikan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Wonogiri Bapak Drs. H. Yazid, MSI, dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif dari STAIMAS Wonogiri. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari semangat membangun gerakan zakat yang inklusif dan berbasis edukasi.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan dan ajakan kerja sama dari STAIMAS Wonogiri. Ini menunjukkan bahwa gerakan zakat tidak hanya menjadi ranah praktis, tetapi juga akademis. Kami siap berkolaborasi untuk kebaikan umat, terutama dalam membangun generasi muda yang peduli dan aktif dalam pengelolaan zakat,” ujar Ketua BAZNAS.

Sementara itu, perwakilan STAIMAS Wonogiri menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberi ruang luas bagi mahasiswa untuk mengenal dunia pengelolaan zakat secara langsung, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung lembaga zakat daerah.

Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak akan menyusun Nota Kesepahaman (MoU) dan merancang program kerja bersama yang akan direalisasikan dalam waktu dekat.

BAZNAS Kabupaten Wonogiri berharap kolaborasi ini dapat menjadi model kemitraan antara BAZNAS dan institusi pendidikan di daerah, guna mendorong literasi zakat serta pemberdayaan masyarakat berbasis keilmuan dan riset.